Liputan6.com, Jakarta Achraf Hakimi berdiri dengan senyum lebar di tengah lapangan Allianz Arena, trofi Liga Champions di genggamannya. Dia tak hanya mencetak gol pembuka, tapi juga menjadi simbol dari misi yang akhirnya tuntas.
“Sejak saya datang ke klub ini, tujuannya jelas: memenangkan trofi ini – mencatat sejarah,” ujarnya kepada Sky Sport.
Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya meraih mahkota Liga Champions pertama mereka, menutup musim 2024/25 dengan kemenangan 5-0 atas Inter Milan di final. Gol-gol dari Hakimi, Desire Doue (dua gol), Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu menjadikan malam di Munich milik PSG sepenuhnya.
Bagi Hakimi, ini bukan sekadar kemenangan biasa. Dia mencetak gol melawan mantan klubnya, klub yang pernah menampungnya semusim dan memberinya gelar Serie A. Tak h...