Liputan6.com, Jakarta - Bagi kebanyakan orang, alergi biasanya dikaitkan dengan debu, bulu hewan, atau kacang-kacangan. Tapi tahukah Anda, sebagian kecil orang — terutama wanita — justru bisa alergi terhadap air mani pasangan? Kondisi langka ini dikenal sebagai hipersensitivitas plasma mani (seminal plasma hypersensitivity/SPH).
Apa itu SPH?
Menurut Cleveland Clinic, SPH termasuk dalam kategori hipersensitivitas Tipe 1, serupa dengan alergi kacang atau bulu hewan peliharaan. Artinya, reaksi imun terjadi cepat dan bisa berlebihan. Alergen utamanya bukan sel sperma, melainkan antigen spesifik prostat (PSA) yang terdapat dalam plasma mani.
“Banyak kasus tidak dilaporkan, salah didiagnosis atau dianggap sebagai IMS, infeksi jamur, atau ‘sensitivitas’ umum,” tulis Michael Carroll, profesor madya ilmu reproduksi, ...