Liputan6.com, Jakarta Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, merasa mendapat perlakuan tak menyenangkan di laga Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Pachuca. Rudiger mengaku menjadi korban pelecehan rasial di menit-menit akhir pertandingan.
Real Madrid bertemu Pachuca pada matchday ke-2 Grup H Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (23/6) pagi WIB. Laga ini berjalan cukup positif bagi Real Madrid, akan tetapi ada insiden buruk yakni rasisme pada duel di Stadion Bank of America itu.
Insiden ini terjadi ketika Rudiger berselisih dengan kapten Pachuca, Gustavo Cabral, di masa injury time. Rudiger jatuh usai kontak dengan Cabral, lalu mengklaim telah dilanggar dan langsung melapor kepada wasit.
Wasit Ramon Abatti Abel kemudian memberi respons dengan menyilangkan tangannya di depan dada, tanda bahwa protokol antirasism...