Liputan6.com, Jakarta Nasib Olympique Lyon yang secara mengejutkan terdegradasi ke Ligue 2 tak hanya menggemparkan sepak bola Prancis. Getarannya menjalar hingga ke Inggris, tepatnya ke London Selatan, markas Crystal Palace.
Klub Premier League itu kini menghadapi ketidakpastian besar terkait partisipasi mereka di kompetisi Eropa musim depan, dan sosok yang menjadi benang merah dari drama ini adalah John Textor.
Perlu diketahui, Palace adalah juara Piala FA musim 2024/2025. Capaian itu membuat mereka dapat tiket untuk berlaga di Liga Europa. Ini adalah kali pertama dalam sejarah klub berlaga di kompetisi antarklub Eropa, setelah Piala Intertoto.
Textor, pengusaha asal Amerika Serikat, merupakan figur sentral yang mengendalikan multi-club ownership lewat Eagle Football Holdings. Perusahaan ini memiliki ...