Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkap bahwa kasus infeksi menular seksual (IMS) pada remaja usia 15-19 tahun mengalami peningkatan tiga tahun terakhir.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes, dr. Ina Agustina Isturini, tingginya temuan kasus IMS pada remaja seiring dengan jumlah tes yang meningkat.
“Jadi, tahun 2022 tes dilakukan pada 85.574 orang, tahun 2023 (tes) meningkat hampir dua kali lipat, 158.378. Dan pada 2024 meningkat lagi 291.672. Kita lihat dari tren tesnya saja itu sudah meningkat,” kata Ina dalam temu media secara daring pada Jumat (20/6/2025).
“Jadi, sebenarnya bisa jadi ini memang fenomena gunung es yang mulai mencair, mula...