TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan akan mendalami pernyataan mantan wakil presiden Jusuf Kalla mengenai empat pulau yang disengketakan oleh Aceh dan Sumatera Utara. Bima mengatakan apa yang disampaikan Jusuf Kalla bakal dipelajari seperti dokumen-dokumen lainnya.
“Kami melihat apa yang disampaikan Pak Jusuf Kalla itu penting untuk menjadi rujukan,” kata Bima saat memberikan keterangan pers di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Senin, 16 Juni 2025. “Kami pelajari masing-masing substansi, ke arah mana petunjuk untuk kepemilikan yang lebih permanen begitu.”
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article