TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengungkapkan alasan pemerintah memilih Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) sebagai lokasi retret bagi kepala daerah gelombang kedua. Berbeda dengan gelombang pertama yang diadakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pemilihan IPDN didasarkan pada pertimbangan jumlah peserta.
Bima mengungkap bahwa sekitar 50 kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan mengikuti retret gelombang kedua pada Juni 2025 di IPDN Jatinangor. Retret kepala daerah ini ditujukan bagi kepala daerah yang tidak berpartisipasi pada retret di Akmil Magelang atau telah melewati pemungutan suara ulang dan dilantik oleh Kemendagri.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article