TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan kekuatan laut dan udara dalam operasi pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Insiden terjadi pada Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.30 WITA, akibat cuaca buruk yang ditandai gelombang tinggi dan angin kencang.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "TNI menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia dalam musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya," ujar Kristomei dalam keterangan resminya, Kamis, 3 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article