Liputan6.com, Jakarta - Mengatur pola makan atau diet merupakan salah satu cara efektif untuk menurunkan risiko kolesterol tinggi. Namun, pola diet tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik Subspesialis Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi, dr. Ida Gunawan, MS SpGK(K).
"Ya itu mesti personalize, jadi harus personal, mesti ketemu dengan orang profesional dalam hal ini dokter gizi. Nanti dilihat, kalau bicara kolesterol, kan, ornamennya banyak. Kolesterol total, HDL atau high-density lipoprotein (kolesterol baik), LDL atau low-density lipoprotein (kolesterol jahat), trigliserida, dan lipid profile yang lain," kata Ida kepada Health Liputan6.com usai peluncuran Sm...