TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Charles Meikyansah meminta Bank Indonesia (BI) untuk mengawasi sekaligus mengedukasi masyarakat secara masif, buntut maraknya peredaran uang palsu. Terutama, usai mencuatnya kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin, Makassar.
Dengan adanya kasus tersebut, kata Charles, banyak masyarakat yang khawatir akan peredaran uang palsu. "Apalagi marak juga terjadi masyarakat mendapat uang palsu. Maka BI harus dapat meningkatkan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara membedakan uang asli dan palsu," kata Charles melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 28 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article