Liputan6.com, Jakarta - Meski terkesan menakut-nakuti dengan menerapkan tarif impor dari Tiongkok yang tinggi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak meningkatkan tarif Tiongkok menjadi 245 persen.
Sekadar informasi, Tiongkok menghadapi tarif impor 245 persen dari Amerika Serikat. Hal ini disebut merupakan tindakan balasan atas aksi Tiongkok yang sebelumnya juga ikutan menaikkan tarif ke Amerika Serikat.
Mengutip Gizchina, Kamis (17/4/2025), tarif 245 persen adalah tarif maksimum yang diterapkan dari sejumlah besar tarif terhadap perusahaan AS yang mengimpor dari Tiongkok.
Termasuk di dalamnya, misalnya tarif lama sebesar 20 persen untuk barang-barang yang termasuk Fentanyl, yang tidak dipakai oleh Read Entire Article