TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan pertama sekolah di barak militer yang berjumlah 273 siswa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan atau SMA dan SMK di Jawa Barat telah dinyatakan selesai setelah mengikuti pendidikan selama dua pekan.
Guru besar program studi bimbingan dan konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Anne Hafina Adiwinata mengatakan kelulusan itu perlu dimaknai sebagai momentum keberhasilan siswa dalam melakukan perubahan. “Keberhasilan ini sebagai sense of glory yang menyadarkan dirinya bahwa mampu melakukan suatu proses dan berhasil,” katanya kepada Tempo, Kamis 22 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article