TEMPO.CO, Jakarta -- Indonesia dan Turki menekan kerja sama sejumlah program pertukaran kebudayaan. Program tersebut tertuang dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kedua menteri. "Pertemuan kami, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki diwakili Mehmet Nuri Ersoy sepakat menandatangani MoU kerja sama,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon melalui keterangan resminya pada Minggu, 13 April 2025.
Keputusan itu merupakan salah satu kesepakatan hasil lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Turki sejak Kamis, 10 April 2025. Fadli menjelaskan, program pertukaran tersebut di antaranya sejarah, sastra, capacity building (peningkatan kemampuan), perfilman, dan berbagai macam ekspresi kebudayaan lainnya. “Misalnya pertukaran artefak, yang ada di Turki bisa dipamerkan di Indonesia begitu juga sebaliknya Indonesia di Turki,” ujar Fadli.
Baca berita dengan sedikit iklan...