TEMPO.CO, Jakarta - Novita Tandry kembali menjadi sorotan publik setelah petisi di Change.org mempertanyakan keabsahan gelar psikolog klinis yang ia gunakan dalam berbagai penampilan di media. Tempo menelusuri rekam jejak akademik dan keanggotaan profesional Novita melalui sejumlah pangkalan data resmi, termasuk Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), laman Universitas New South Wales (UNSW), dan sistem keanggotaan Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia.
Dalam data PDDikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Novita tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Tarumanegara dengan tanggal masuk 14 Agustus 1995. Namun, status terakhirnya adalah “mengajukan pengunduran diri”.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article