TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Cek Fakta yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengecam narasi yang dipublikasikan Kantor Komunikasi Kepresidenan RI atau Presidential Communication Office (PCO) lewat sejumlah konten di akun Instagram @cekfakta.ri milik pemerintah. Dalam unggahannya, PCO melabeli berbagai pemberitaan dan pemeriksaan fakta institusi cek fakta sebagai 'click bait'. Hal ini dinilai sebagai serangan tak berdasar pada kredibilitas jurnalisme dan kualitas media arus utama.
Mekanisme dan metodologi pemeriksaan fakta pada akun yang pertama kali mengunggah kontennya pada 21 Mei 2025 itu juga dipertanyakan. Pasalnya, PCO mengklaim @cekfakta.ri merupakan kanal untuk meluruskan informasi yang terpapar disinformasi, fitnah, dan kebencian. Namun, belakangan justru mengunggah konten takarir dengan ...