Liputan6.com, Jakartam - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) terus berupaya mempercepat kemandirian farmasi dalam negeri, dengan tujuan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks sekaligus memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
Salah satu fokus utamanya adalah mendorong produksi bahan baku obat di dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada impor.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Lucia Rizka Andalucia, Apt, M.Pharm, MARS, menjelaskan bahwa percepatan ini dilakukan melalui tiga kelompok program utama: penelitian dan pengembangan, produksi, serta jaminan pasar.
Penelitian dan Pengembangan untuk Peningkatan Kapasitas Lokal
“Sejak 2022 hingga 2024, Kemenkes memberikan fasilitasi change source kepada 42 industri ...