Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Dr Sumrjaya, , SKM, MM, MFP, C.F.A mengatakan, layanan darurat medis 119 yang terintegrasi dengan SatuSehat Mobile akan memberikan hasil positif pada masa yang akan datang.
Menurutnya, informasi terkait rekam medis pasien yang terintegrasi akan membantu dalam sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT). Sistem tersebut mencakup pelayanan pra-rumah sakit, rumah sakit, hingga rujukan antara rumah sakit.
“Pertama, dengan terintegrasi di SATUSEHAT Mobile diharapkan informasi terkait rekam medis atau medical record korban/pasien pasien bisa terintegrasi, mulai dari layanan ambulans di pra-rumah sakit, dengan layanan di rumah sakit, dan antar rumah sakit,” ujar Sumarjaya, dikutip laman Sehatnegeriku.