Sementara itu, kepada Reuters, Kepala Komite Emergensi di Holy Family Church di Gaza, George Antone, mengatakan, "Kami kehilangan seorang santo yang mengajarkan kami untuk menjadi berani setiap hari, bagaimana untuk terus sabar dan menjadi kuat. Kami kehilangan seorang pria yang berjuang setiap hari dalam berbagai kesempatan untuk melindungi kawanan kecil di sini."
Sekadar informasi, Paus Fransiskus mulai melakukan panggilan video langsung ke gereja Katolik Gaza ini sejak Oktober 2023, tepat setelah Israel mulai menyerang Palestina.
Menurut Antone, panggilan video ini digambarkan sebagai rutinitas malam selama perang. "Paus Fransiskus memastikan untuk berbicara tidak hanya kepada pendeta, tetapi pada semua orang di ruangan itu."
Antone melanjutkan, "Kami patah hati karena kepergian Paus Fransiskus, tapi kami tahu bahwa dia akan meninggalkan gereja yang peduli pada kami dan mengenal kami dengan nama kami masing-masing."...