Liputan6.com, Jakarta - Oracle mengumumkan rencananya untuk berinvestasi lebih dari USD 6,5 miliar (sekitar Rp 99 triliun) untuk membuka wilayah cloud publik di Malaysia. Investasi ini diambil untuk memenuhi permintaan pada layanan AI dan cloud di negara tersebut.
Dengan adanya wilayah cloud publik ini, pelanggan dan mitra Oracle di Malaysia bisa memanfaatkan infrastruktur dan layanan AI serta melakukan migrasi beban kerja misi kritis ke Oracle Cloud Infrastructure (OCI).
Kehadiran cloud publik ini direncanakan untuk membantu organisasi di Malaysia memodernisasi aplikasi mereka, memigrasi semua jenis beban kerja ke cloud, dan berinovasi dengan data, analitik, serta AI.
Dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (2/10/2024), fasilitas ini juga memungki...