INFO NASIONAL – Umat muslim Indonesia diminta agar menjalankan gerakan boikot yang tepat sasaran. Jangan sampai boikot menyasar perusahaan publik lokal yang saham mayoritasnya dimiliki individu atau perusahaan Indonesia.
“Di media sosial belakangan ini, sejumlah pihak aktif mengkampanyekan boikot produk keluaran perusahaan go public hanya lantaran sebagian kecil sahamnya dimiliki oleh investor asing tertentu. Yang seperti ini tidak tepat,” kata Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama bidang Pemberdayaan Perekonomian, Eman Suryaman, dalam sebuah diskusi publik bertajuk “Bulan Palestina & Sosialisasi Fatwa MUI” di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 30 November 2024.
Masyarakat menurut dia perlu memprioritaskan produk keluaran perusahaan publik yang dimiliki oleh warga Indonesia ketimbang produk-produk asing yang pro Israel agar ekonomi nasional bisa...