TEMPO.CO, Jakarta - Tim kuasa hukum Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi menanggapi soal penggerudukan yang dilakukan sekelompok masyarakat di kampus Universitas Gadjah Mada atau UGM pada Selasa, 15 April 2025. Kedatangan masyarakat yang menamakan diri Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) itu bertujuan meminta klarifikasi mengenai dugaan ijazah palsu Jokowi.
Salah satu kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana, mengatakan UGM sebagai pihak yang berwenang sudah memverifikasi dan mengklarifikasi tudingan ijazah palsu itu. “Sebenarnya itu sudah terang benderang, sudah jelas. Kami minta kalau masih ada further questions, discussions, hubungi kami sebagai tim kuasa hukum Bapak Jokowi,” kata Firman melalui sambungan telepon pada Rabu, 16 April 2025.
Baca berita dengan sedi...