Liputan6.com, Jakarta Psikolog Rose Mini Agoes Salim mengatakan bahwa saat anak membuat kesalahan tidak perlu selalu diberi hukuman. Upayakan mengajak anak berbicara sehingga orangtua bisa memberi nasihat agar si Kecil tidak mengulangi lagi kesalahan.
“Hukuman kalau bisa diambil sebagai langkah terakhir. Kalau masih bisa diajak bicara, masih bisa memberikan informasi kepada anak kenapa dia melakukan pelanggaran itu, nasihat dengan volume suara masih tidak terlalu tinggi, sehingga anak tidak takut pada orang tua,” kata wanita yang karib disapa Romi mengutip Antara.
Romi mengatakan anak perlu mengetahui konsekuensi melakukan pelanggaran tersebut. Ia juga harus tahu manfaat jika tidak melakukan hal yang melanggar peraturan.
Untuk mengubah perilaku anak harus dilihat dari sisi kognitif, afektif, dan psikomotor yang disebut dengan shaping a...