Liputan6.com, Jakarta Manchester City sedang membangun sesuatu yang baru. Josep Guardiola, yang sering dituding sebagai pelatih yang "membunuh" kreativitas individu, justru secara diam-diam mengumpulkan pemain-pemain dribel terbaik Eropa.
Jeremy Doku, Rayan Cherki, dan Savinho adalah bukti nyata perubahan strategi City. Mereka diboyong untuk menghidupkan kembali seni dribel yang sempat redup di Etihad Stadium.
Jack Grealish mungkin menjadi korban dari transformasi ini. Pemain seharga 100 juta pounds itu kini harus bersaing ketat dengan para dribbler baru yang lebih sesuai dengan visi terbaru Guardiola.
Lalu, apa sebenarnya yang sedang dirancang oleh pelatih jenius asal Spanyol ini? Mengapa City tiba-tiba berburu pemain-pemain yang mahir dalam satu lawan satu?