TEMPO.CO, Jakarta -- Tim medis darurat Indonesia atau Emergency Medical Team (EMT) mengakhiri misi kemanusiaan di Myanmar pascagempa magnitudo 7,7 yang mengguncang negara itu pada akhir Maret lalu. Mereka tiba di Tanah Air melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis, 24 April 2025.
Selama 15 hari bertugas di Myanmar, tim yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu telah memberikan layanan medis kepada 4.874 warga di Medical Center TCK-EMT Indonesia, Nay Pyi Taw. Dalam dua hari terakhir misi, tercatat 1.119 pasien mendapatkan penanganan medis dari tim gabungan dokter umum, spesialis, perawat, bidan, dan tenaga logistik. “Tercatat total pasien 4.874 orang atau 325 pasien per hari,” kata Koordinator Tim Kemanusiaan Indonesia Brigadir Jenderal Purnawirawan Ary Laksmana Widjaja, dalam keterangan tertulis pada Kamis, 24 April 2025.
Baca berita dengan s...