TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjajaran (Unpad) Zahrotur Rusyda mengungkap langkah perbaikan yang akan dilakukan oleh rektorat setelah terjadi pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh Priguna Anugerah Pratama, peserta didik di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi.
Langkah pertama, kata Rusyda, pihak kampus akan melakukan tes kesehatan kejiwaan pada seluruh peserta PPDS di Unpad, khususnya 50 dokter residen yang praktik bersama Priguna di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. “Semuanya akan kami (tes). Tidak hanya yang 50, tapi semuanya PPDS akan kami screening kejiwaan,” kata dia kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Jumat, 11 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article