TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) saat ini sedang dikeluhkan oleh masyarakat. Namun, menurut dia, hasil dari program besutan Presiden Prabowo Subianto itu memang tidak bisa diraih secara instan.
Sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulhas menjelaskan pemerintah meluncurkan Danantara untuk mengumpulkan hasil penghematan dan menginvestasikannya ke industri hilirisasi. "Sehingga kita tidak perlu lagi seperti Morowali yang langsung datang dikuasai asing, nanti yang investasi Indonesia," kata dia saat ditemui di Kompleks Parlemen dalam acara PAN Run pada Ahad, 23 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article