KEBIJAKAN Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim anak yang dianggap nakal ke barak militer menuai kontroversi. Sejumlah kalangan mengkritik pendidikan di barak militer yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat sejak Kamis, 1 Mei 2025, tersebut.
Kebijakan Dedi itu tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 43/PK.03.04/Kesra. Program ini menyasar peserta didik dengan perilaku khusus, seperti tawuran, merokok, mabuk, hingga penggunaan knalpot brong.
Dedi mengatakan program yang diberi nama Pendidikan Karakter, Disiplin, dan Bela Negara Kekhususan itu dilaksanakan di dua tempat, yaitu Lapangan Kujang Rindam III/Siliwangi, Bandung, dan Markas Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad Ka...