Liputan6.com, Jakarta - AI diprediksi akan menjadi tool yang terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan di 2025. Agen bertenaga AI disebut akan semakin otonom dan dapat membantu memudahkan kehidupan penggunanya di rumah maupun di tempat kerja.
Sementara di tingkat global, AI akan membantu manusia menemukan cara baru untuk mengatasi tantangan besar, seperti krisis iklim dan akses kesehatan. Hal ini didorong peningkatan kemampuan AI dalam mengingat lebih banyak informasi.
"AI telah membuat hal yang sebelumnya mustahil menjadi mungkin. Dalam satu tahun terakhir, kami telah melihat banyak individu dan organisasi beralih dari eksperimen dengan AI, menuju adopsi yang lebih bermakna," tutur Executive Vice President of Business Development, Strategy and ventures Microsoft Chris Young dalam siaran pers yang diterima, Kamis (9/1/2025).
Data mencatat, penggunaan AI generatif di antar...