Awal Ammar Zoni Disebut Pemodal Bisnis Narkoba, Dituntut 12 Tahun Bui

4 months ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Ammar Zoni hukuman 12 tahun penjara. Ammar Zoni disebut terlibat dalam peredaran gelap narkoba.

Ammar Zoni didakwa dengan Pasal 114 ayat 1 UU Narkotika dengan tuntutan 12 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar. Tuntutan ini justru lebih berat dari yang diterima oleh Akri, rekannya yang turut ditangkap dan dituntut 10 tahun penjara.

Ammar Zoni disebut terlibat dalam peredaran narkoba, berawal dari pengakuan Akri dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Selasa (2/7/2024). Akri adalah pemasok narkoba yang mengaku diberi modal Rp 50 juta oleh Ammar Zoni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akri dalam kesaksiannya mengaku bekerja sama dengan Ammar Zoni dalam usaha barang haram tersebut demi mendapat keuntungan. Keuntungan itu bisa berupa uang atau sabu gratis.

Pria tersebut mengenal Ammar Zoni saat sama-sama berada di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Setelah bebas keduanya masih berkomunikasi dan membuat bisnis bersama.

"Saya nggak ada kerjaan, jadi (mengajak Ammar) biar bisa pakai (sabu) gratis tanpa beli dan disetujui oleh Ammar zoni," aku Akri dalam sidang tersebut.

Ammar Zoni Bantah Modali Bisnis Narkoba

Namun, pengakuan Akri sudah dibantah langsung oleh Ammar Zoni. Ammar Zoni membantah jadi pemodal untuk bisnis narkoba yang disebut sudah dilakukan sejak Desember 2023.

Ammar Zoni mengaku tahu Akri meminta bantuan modal usaha. Namun, mantan suami Irish Bella itu tidak tahu jenis usaha apa yang dilakukan Akri.

"Saya nggak pernah tahu. Dia nggak pernah cerita sama saya kalau kenyataannya seperti itu," kata Ammar Zoni dalam persidangan.

Pengacara Ammar Zoni, Jon Mathias, mengatakan pengakuan Akri tidak bisa dijadikan dasar oleh Majelis Hakim. Terlebih pengakuan itu tak dikatakan oleh Akri dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) resmi.

"Kan dibantah juga oleh Ammar. Kalau keterangan Akri dibenarkan, berarti kualitas saksi kuat. Tapi kalau dibantah, nanti pasti jadi pertimbangan hakim lagi," kata Jon Mathias usai persidangan.

Selama kasus berjalan, tak pernah ada keterangan soal Ammar Zoni jadi pemodal bisnis narkoba.

Ammar Zoni Disebut Tak Mau Mengakui

Khareza Mokhamad Thayzar selaku JPU menjelaskan pertimbangannya menuntut Ammar Zoni 12 tahun penjara.

"Pertimbangan (tuntutan) Ammar Zoni dalam kategori pecandu yang juga terlibat dalam peredaran gelap narkotika berdasar fakta hukum selama persidangan," kata Khareza Mokhamad Thayzar selaku JPU ditemui usai sidang, Selasa (16/7/2024).

Tuntutan Ammar Zoni lebih berat dari Akri karena dianggap tak mau mengakui perbuatannya. Hal itu bertolak belakang dengan Akri.

"Tuntutan pidana itu ada alasan yang meringankan dan memberatkan. Alasan yang memberatkannya, Ammar Zoni tidak mengakui perbuatan sebagai pemodal. Sedangkan Akri mengakui, tidak berbelit-belit, berterus terang. Itulah pertimbangan kami sehingga lebih rendah tuntutan Akri," terang Khareza Mokhamad Thayzar.

Ammar Zoni Sudah Menikmati Keuntungan dari Penjualan Narkoba

Menurut JPU dari bukti sabu 5 gram dalam kasus ini, Ammar Zoni disebut sudah menerima keuntungan dari penjualan narkoba. Akri mengatakan membagi hasil keuntungan penjualan narkoba dengan Ammar Zoni.

"Sudah diterima (keuntungannya). Jadi dari hasil jual beli narkoba Ammar Zoni ini keuntungannya dibagi dua. Pertama dijanjikan untung Rp 5 juta kemudian yang kedua untung dapat 5 gram sabu gratis," kata Khareza.

"Sabu 5 gram sudah diterima, nah yang jadi barang bukti sekarang ini sabu dari hasil pembelian itu, 5 gram yang dijanjikan itu," jelasnya.


(pus/dar)

Read Entire Article