Liputan6.com, Jakarta Lupus Eritematosus Sistemik (LES) yang kerap dijuluki sebagai “Penyakit Seribu Wajah”, sering kali sulit dikenali karena gejalanya bisa menyerupai berbagai penyakit lain. Akibatnya, banyak pasien yang baru terdiagnosis setelah kondisinya memburuk.
Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperkuat upaya deteksi dini. Salah satu upaya yang dilakukan dengan meluncurkan program SALURI (Periksa Lupus Sendiri) pada 2025.
Program SALURI menyasar calon pengantin wanita sebagai langkah awal pencegahan di kelompok usia berisiko. JIka mendapati ada tanda-tanda lupus secara mandiri dan segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) jika menemukan gejala yang mencurigakan.
“Melalui program SALURI, kami berharap masyarakat lebih memahami pentingnya deteksi dini lupus sehingga kasus dapa...