Jakarta -
Memasuki usia 54 tahun, Jeremy Thomas tidak hanya menjaga tubuhnya tetap bagus dan bugar. Pada Juni lalu, dia juga melakukan prosedur face lift di Korea Selatan.
Jeremy Thomas melakukan operasi mini face lift. Ayah dua anak itu mengatakan sudah lebih dulu menimbang-nimbang untuk melakukan operasi tersebut.
"Saya tuh orang yang selalu menjaga badan. Setelah saya menimbang-nimbang, saya olahraga dari umur 15 tahun, sekarang saya 54 tahun. Setelah berpikir secara rasional, masa sih gue sudah menjaga badan, menjaga makan, masa sih gue tidak boleh sedikit me-upgrade-lah. Why not-lah. Saya sedikit mini facelift," jelas Jeremy Thomas ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suami dari Ina Indayanti menegaskan tidak ada tulang wajahnya yang diubah. Tindakan facelift dilakukan guna mengencangkan kulit wajahnya saja.
"Nggak ada yang diubah. Cuma dikencangkan sedikit. Mini face lift itu kan sedikit ditarik," tuturnya.
Rencana untuk melakukan operasi face lift baru terlintas di pikirannya belum lama ini. Tidak sendirian, istrinya juga melakukan operasi yang sama dengannya.
"Saya menyadari bahwa saya tidak ingin menjadi awet muda. Saya ingin menjadi terbaik di umur saya karena umur kan nggak mungkin mundur kan. Sudah, saya pikir kenapa nggak," kata Jeremy Thomas.
Soal biaya, Jeremy Thomas enggan membeberkannya. Paling penting menurutnya dia bisa memberikan yang terbaik kepada dirinya pada usia sekarang.
Dilansir dari wolipop, prosedur face lift dulunya sering dikaitkan dengan upaya mempertahankan penampilan bagi orang yang lanjut usia, kini mendapatkan popularitas baru di kalangan generasi muda. Konsep rejuvenasi dan pencegahan penuaan telah menginspirasi minat akan prosedur estetika ini di kalangan yang lebih muda.
Dulu face lift umumnya dilakukan oleh wanita yang berusia di atas 60 tahun, kini wanita usia 40-an pun sudah mulai menjalani prosedur ini. Ada berbagai jenis face lift, mulai dari yang lebih ekstensif hingga mini, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pasien.
Dr. Bae Inho, seorang ahli bedah plastik dari AB Clinic di Korea Selatan, menjelaskan soal facelift mini. "Face lift mini, misalnya, melibatkan sayatan kecil di sekitar telinga, sementara yang lebih ekstensif dapat melibatkan sayatan di area kepala dan leher untuk hasil yang lebih dramatis," jelas Dr. Bae.
(pus/dar)