Liputan6.com, Jakarta - Konsumsi antibiotik sembarangan tanpa resep dokter bisa berujung pada resistensi antimikroba.
Menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, resistensi antimikroba sering dianggap sebagai salah satu bentuk silent pandemic. Pasalnya, kondisi ini berkembang secara perlahan tetapi memiliki dampak luas dan serius.
“Kejadian resistensi antimikroba merupakan salah satu ancaman terbesar dalam dunia kesehatan dan pembangunan global ke depan,” kata Taruna dalam webinar Ikatan Ahli Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (IAMARSI), Sabtu (15/2/2025).
Taruna Ikrar menambahkan, resistensi antimikroba menjadi penyebab langsung atas 1,27 juta kematian dan berkontribusi pada 4,95 juta kematian secara global.
”Pengawasan BPOM me...