TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi bidang Pemerintahan DPR dari Fraksi Partai Golkar Ahmad Irawan menyoroti kemenangan kotak kosong dalam perhelatan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 ini.
Ahmad mengatakan, fenomena kotak kosong, apalagi kotak kosong yang kemudian dinyatakan menang pada pilkada, adalah suatuh hal yang tidak masuk akal.
"Ini suatu anomali," kata Ahmad dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Rabu, 4 Desember 2024.
Menurut dia, apabila masyarakat menginginkan adanya kepemimpinan alternatif, hal tersebut akan lebih baik diimplementasikan dengan mendorong pasangan calon untuk berlaga melalui jalur perseorangan atau independen.
Apalagi, kata dia, negara melalui aturan perundang-undangan juga telah memberikan kemudahan kepada siapa pun untuk dapat mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah pada pilkada in...