Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) periode 2023–2026 mengungkapkan refleksi dan harapan untuk pembangunan kesehatan nasional menjelang tahun 2025.
Ketua PB PGI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, menyoroti pentingnya kolaborasi yang lebih erat antara berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan, institusi pendidikan, organisasi kemasyarakatan, dan pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi yang solid adalah kunci untuk menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks.
“Pelaksanaan enam pilar transformasi kesehatan, seperti layanan primer dan rujukan, ketahanan kesehatan, serta pembiayaan dan teknologi kesehatan, masih menghadapi berbagai kendala,” jelas Prof. Ari.
“Implementasi ini perlu didukung dengan pemerataan dan evaluasi berkelanjutan agar...