TEMPO.CO, Yogyakarta - Aksi anggota DPR yang melakukan pembahasan revisi UU TNI secara tertutup pada akhir pekan lalu di Hotel Fairmont Jakarta membuat geram kalangan sivitas akademika dan aktivis sosial di Yogyakarta. Ratusan mahassa, dosen, dan aktivis dari berbagai universitas pun berkumpul menggelar aksi di Balairung Universitas Gadjah mada (UGM), Selasa 18 Maret 2025 bertajuk Kampus Jaga Reformasi, Tolak Dwi Fungsi.
Dosen Fakultas Hukum UGM Yogyakarta Herlambang P. Wiratraman yang turut berorasi di depan ratusan mahasiswa dan aktivis menyatakan tidak ada urgensinya membahas perubahan UU TNI. "Apalagi jika prosesnya dilakukan secara tertutup dan tersembunyi di hotel mewah, bukan di rumah rakyat - Gedung DPR," kata Herlambang.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article