Liputan6.com, Jakarta - Telkom Indonesia menunjukkan resiliensi kinerja keuangan yang solid hingga akhir 2024, dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan positif sebesar Rp 150 triliun.
Selain pertumbuhan tahunan, perusahaan telekomunikasi pelat merah ini juga membukukan pertumbuhan kinerja keuangan kuartalan sebesar 2,2% quarter-on-quarter (QoQ) menjadi Rp 37,7 triliun. Laba bersih perseroan pun tercatat meningkat 1,0% QoQ menjadi Rp 6 triliun.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan tahun 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi sektor telekomunikasi di Indonesia, dipengaruhi kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global, serta persaingan industri yang kian meningkat.
"Namun, Read Entire Article