TEMPO.CO, Jakarta - Terwujudnya reformasi 1998 tidaklah tiba-tiba. Upaya untuk menggulingkan rezim Orde Baru pemerintahan Presiden Soeharto yang otoriter harus ditebus dengan berbagai peristiwa pelanggaran hak asasi manusia atau HAM berat. Salah satunya adalah penculikan para aktivis pro reformasi antara 1997 dan 1998.
Dikutip dari publikasi Tragedi Penculikan Aktivis 1998 dalam Lensa Pendidikan Demokrasi dan HAM (2025) tragedi ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah transisi politik Indonesia jelang berakhirnya rezim Orde Baru. Peristiwa ini terjadi di tengah desakan rakyat terhadap reformasi namun dihadapkan dengan respon represif dari aparat negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article