KRISIS moneter pada 1997 dan kejenuhan rakyat terhadap pemerintah Orde Baru membuat para aktivis menyuarakan reformasi. Namun upaya vokal itu dibungkam secara represif demi kelanggengan kedudukan Presiden Soeharto. Penculikan aktivis 1998 itu hanya sembilan yang dibebaskan. Sisanya raib sampai kini.
Para aktivis pro reformasi itu diculik dalam kurun 1997 dan 1998 lantaran dianggap merongrong pemerintahan dan membahayakan negara. Mereka “diamankan” lewat operasi yang dijalankan oleh Tim Mawar dari Satuan Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Kopassus sendiri saat itu dipimpin Letjen Prabowo Subianto, kini Presiden RI.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article