TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo meminta penyelenggara program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk lebih memperhatikan prosedur pencegahan agar meminimalisasi potensi kerugian di masa mendatang. Hal ini sebagai tanggapan atas insiden keracunan yang menimpa 40 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Menurut Heru, kompleksitas pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut sangat tinggi karena melibatkan banyak pihak. “Oleh karena itu perlunya melakukan pencegahan-pencegahan agar potensi-potensi yang bisa terjadi dapat diminimalisasi,” kata dia ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article