Liputan6.com, Jakarta - Ben Cohen, salah satu pendiri jenama es krim legendaris Ben & Jerry’s, kembali menjadi sorotan bukan karena rasa es krim terbarunya, melainkan karena aksi protesnya yang berujung penangkapan di tengah sidang penting Senat AS yang membahas isu-isu kesehatan nasional.
Cohen ditangkap di Capitol Hill pada Rabu (waktu setempat) setelah ia dan sejumlah aktivis lainnya menginterupsi jalannya sidang Komite Senat untuk Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja, dan Pensiun (HELP) yang menghadirkan Robert F. Kennedy Jr., saat ini menjabat sebagai Sekretaris Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS).
"RFK membunuh orang dengan kebencian!" seru Cohen dan para pengunjuk rasa lainnya berulang kali, memotong pernyataan pembukaan Kennedy di hadapan senator, dilansir New York Post.
Kericuhan ini memaksa Senator Bill Cassidy (R-...