TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM), Tiyo Ardianto merespons terhadap pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan tidak adanya kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan keberlanjutan program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Menurutnya, pernyataan tersebut masih belum memiliki jaminan konkret yang dapat dipertanggungjawabkan secara kebijakan.
Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat, 14 Februari 2025, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemangkasan anggaran negara tidak boleh dijadikan alasan bagi perguruan tinggi negeri untuk menaikkan UKT.
"Langkah ini tidak boleh. Saya ulangi, tidak boleh mempengaruhi keputusan perguruan tinggi terkait UKT," ujar Menkeu Sri Mulyani.
Ia ...