Liputan6.com, Jakarta - Anggaran makan bergizi gratis Rp10.000 yang dianggarkan pemerintah dinilai masih memungkinkan untuk memenuhi gizi anak sekolah. Hal ini disampaikan ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Dilihat dari perencanaannya, Rp10.000 untuk setiap anak masih mungkin dilaksanakan," ungkap Toto Sudargo, Sabtu, dilansir ANTARA.
Meski demikian, menurut Toto pelaksanaan makan bergizi gratis harus terus dipantau.
"Tentunya, pelaksanaannya harus terus dipantau, dievaluasi, dan ditingkatkan," lanjutnya.
Dia menuturkan, program makan bergizi gratis tersebut sangat mulia karena tidak semua negara sanggup dan dapat melakukan program besar seperti itu.
Dengan anggaran yang disediakan pemerintah, menurut Toto setiap daerah dapat menerapkan menu-menu makan bergizi yan...