Liputan6.com, Jakarta - Orangtua perlu berhati-hati ketika memberikan teh kepada anak. Spesialis anak dr Ria Yoanita, Sp.A mengatakan, pemberian teh yang kurang tepat dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Guna mencegah konsumsi teh yang berlebih pada anak, orangtua sebaiknya memperhatian waktu pemberian teh dan jumlahnya.
Menurut Ria Yoanita, anak seringkali tidak mau makan setelah minum teh karena merasa sudah kenyang. Padahal teh tidak memiliki kandungan zat gizi makro yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
"Teh tidak mengandung zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta hanya sedikit sekali mengandung mineral. Hal ini bisa merugikan bagi anak-anak yang membutuhkan zat gizi lengkap untuk bisa tumbuh dan berkembang," ia menjelaskan, dilansir ANTARA.
Kandun...