Liputan6.com, Jakarta Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menetapkan bahwa makanan yang dikonsumsi jemaah haji harus sesuai dengan standar gizi dan kesehatan.
Dalam pelaksanaan haji tahun ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan 55 dapur untuk konsumsi jemaah haji Indonesia. Setiap dapur bisa memproduksi antara 3.500 hingga 5.000 porsi dengan menu khas Nusantara.
Salah satu dapur penyedia katering, yaitu Ragheeb yang terletak di daerah Shauqiah, Makkah, diklaim memiliki tingkat higienitas yang tinggi. Standar gizi dan kesehatan pun telah sesuai dengan ketentuan KKHI.
Konsultan Tenaga Ahli Konsumsi PPIH Arab Saudi, Agung Ilham, mengatakan, PPIH menyediakan 55 dapur katering untuk Read Entire Article