Liputan6.com, Jakarta Pihak otoritas Vatikan mengatakan pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Fransiskus mengalami pneumonia bilateral. Kondisi perkembangan penyakit yang dialami pria 88 tahun tersebut disampaikan Vatikan pada Selasa, 17 Februari 2025.
"Berdasarkan CT scan dada yang dijalani Bapa Suci menunjukkan timbulnya pneumonia bilateral yang memerlukan terapi farmakologis lebih lanjut," tutur pihak otoritas Vatikan mengutip Fox News, Kamis, 19 Februari 2025.
Meski kondisi kesehatan Bapa Suci kurang baik, Vatikan mengungkapkan bahwa suasana hati Paus Fransiskus dalam kondisi baik. Selama 5 hari dirawat di RS Gemelli Roma, Italia, Paus Fransiskus pun bisa tidur dengan baik.
"Beliau tidur dengan tenang semalam, lalu bangun dan sarapan," kata juru bicara untuk Vatikan, Matteo Bruni.