Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang menyamakan obat kolesterol dengan obat anti-nyeri atau obat demam yang hanya diminum Ketika gejala muncul. Spesialis penyakit jantung dan pembuluh arah dr Vito A Damay, SpJP (K), M.Kes, AIFO-K meluruskan pandangan tersebut. Menurutnya, obat kolesterol tidak boleh dikonsumsi asal-asalan.
"Ingat, obat kolesterol ini bukan obat sakit tengkuk, bukan obat sakit leher, bukan obat pegal-pegal. Ini obat kolesterol. Ini adalah obat yang membuat kita memperbaiki metabolismenya. Jadi, ini bukan jenis obat seperti obat anti-nyeri, anti-panas yang habis diminum, kolesterol turun langsung, besok enggak usah minum lag. Enggak begitu caranya," ungkap dr Vito melalui Kanal YouTube DRV Channel.
Mengonsumsi obat kolesterol harus sesu...