TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria, membantah pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo membahas operasi dua putaran di Pilkada Jakarta. Menurut dia, kedua sosok itu merupakan tokoh bangsa yang sangat wajar untuk menggelar sebuah pertemuan.
"Tentu hal yang biasa kalau Pak Jokowi dan Pak Prabowo bersilaturahmi. Terkait apa saja yang dibahas terus terang saya belum tahu sama sekali. Tapi saya kira kan tokoh bangsa yang dipikirkan banyak hal ya," kata pria yang akrab disapa Ariza itu saat konferensi pers di DPD Golkar, Ahad, 8 Desember 2024.
Ariza menyatakan Prabowo dan Jokowi tidak mungkin hanya fokus terhadap Pilkada Jakarta saja. Maka itu, dia berkeyakinan pertemuan kedua sosok itu bukanlah membahas operasi dua putaran seperti yang diisukan belakangan ini.