TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan Inggris Peter Carey menilai Universitas Gadjah Mada tidak serius menanggapi isu plagiarisme yang melibatkan dosen sejarah Sri Margana. Pernyataan itu disampaikannya sebagai respons terhadap kesimpulan tim ad hoc UGM yang mengklaim tidak ada unsur plagiarisme dalam karya Sri Margana.
“Kalau tidak ada plagiarisme mengapa mereka waktu itu menyetujui permintaan KPG untuk menarik dan menghancurkan cetakan pertama dan cetakan kedua buku sejarah Madiun?” kata Peter Carey kepada Tempo melalui pesan singkat pada Ahad, 24 November 2024.
Buku yang dimaksud adalah ‘Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI serta ‘Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik’. Kedua buku ini diang...