Liputan6.com, Jakarta Aneka makanan tinggi lemak dan gula mudah ditemukan di sekitar kita. Tak heran, pola makan tersebut membuat jumlah orang yang kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia naik dalam dua tahun terakhir.
Fenomena ini tidak mengenal batas sosial-ekonomi. Dari rumah tangga berpenghasilan rendah hingga tinggi, makanan murah dan cepat saji menjadi pilihan utama.
Bagi Anda yang tengah berjuang untuk kembali ke track yang benar, dietitian teregistrasi Susan Bowerman mengingatkan kembali soal nutrisi seimbang. Dimana saat makan penting untuk tahu komposisi 40-30-30, masing-masing berlaku untuk karbohidrat, protein dan lemak sebagai komponen makronutrisi.
Selain itu, perlu juga melakukan olahraga dan cukup tidur untuk miliki tubuh sehat.
"Menemukan keseimbangan itu ...