TEMPO.CO, Jakarta -- Keputusan Kementerian PAN-RB yang menunda pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menjadi kabar buruk bagi kalangan mahasiswa pasca sarjana. Rieka, bukan nama sebenarnya untuk penulisan ini, mahasiswa pasca sarjana asal Sulawesi Tenggara memutuskan berhenti dari kuliah program magisternya sejak diumumkan lolos seleksi CPNS.
Keputusan tersebut dia buat jauh sebelum ada pengumuman penundaan pengangkatan CPNS maupun PPPK. Rieka telah menghitung garis waktu agar bisa fokus untuk mempersiapkan CPNS. Dia menuturkan, perkuliahannya di semester genap baru rampung pada Juni 2025. Adapun pelaksanaan SPMT mulanya diinformasikan pada awal Mei.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article